Proyek Pengerjaan Jalan Kiluan Umbar Diduga Bermasalah dan Rugikan Negara.

CatatanLampung.com.(Lampung).Tanggamus– Proyek pengerjaan rekonstruksi jalan lintas kiluan- umbar dengan nilai miliaran rupiah milik Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung di duga bermasalah lataran dalam penggunaan matrial berupa pasir kali bercampur dengan lumpur. kamis. (3/8/2023).

Selain itu juga dalam pengerjaan proyek jalan rabat beton ini tidak menggunakan Vibrator pemadat beton dan diduga memakai batu underlah untuk mengurangi pemakaian batu base b sehingga kuat dugaan rekanan sengaja mengurangi kualitas dan mutu pengerjaan untuk mencari keuntungan yang besar.

“Nah,itulah yang di lakukan oleh pihak kontraktor di wilayah kami ini pekerjanya asal-asalan seperti mengunakan pasir campur lumpur,”kata salah satu warga yang enggan namanya di sebut kepada wartawan belum lama ini.

Dirinya juga menjelaskan bahwa pihak kontraktor ini dalam pemadatan tidak menggunakan alat vibrator beton tentunya kualitas dari pekerjan ini diduga sangat buruk.

“Alat vibrator pemadat beton tidak di gunakan dan diduga memakai batu underlagh serta pasir yang mutunya sangat jelek,”jelasnya.

Lebih lanjut dia juga mejelaskan bahwa proyek milaran ini bersumber dari APBD tahun 2023 milik dinas BMBK Provinsi Lampun dengan no

kontrak.01/KTR/PBG/004/V.03/IV/2023.dengan kontraktor CV. Serumpun dan CV. Tribuana Artha sebagai konsultan pengawas dengan nilai anggaran yang fantastis dengan pagu 4 miliar.

“Proyek ini sangat besar nilainya jangan sampai kontrakator yang mengerjakan ini melakukan kecurangan karna selama ini kurangnya pengawasan yang dilakukan pihak dinas,”jelasnya.

“Dan bukan kita tidak terima dengan adanya pembangunan jalan lintas kiluan umbar ini,tapi harus benar benar di kerjakan sesuai dengan RAB nya,”tambahnya.

“Dengan adanya masalah ini saya berharap kepada pihak aparat penegak hukum (APH),kejari dan kejati agar turun kelokasi mengecek kondisi pembangunan jalan tersebut, apabila terbukti ada penyimpangan harap ditindak lanjuti,”tegasnya.

Sampai berita ini di terbitkan selaku PPTK dalam kegiatan ini dan pihak dari rekanan kontraktor belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini. (Tim)

 3,224 total views

About The Author

Reply