Bandar lampung-
Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat, M. Firsada, menghadiri pembukaan Festival Krakatau 2023 atau K-Fest 2023 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (12/7/2023).
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali menggelar Festival Krakatau tahun 2023, saat ini dikenal dengan nama K-Fest 2023, sebuah kegiatan budaya dan pariwisata terbesar di Lampung.
Festival Krakatau merupakan salah satu kalender even budaya dan pariwisata, yang bertujuan sebagai salah satu bentuk atraksi wisata dan berperan penting dalam sektor pariwisata.
“Berbagai pesona wisata elok yang ditampilkan merupakan bagian dari pengembangan kepariwisataan. Disisi lain juga ada budaya yang memang sengaja kita tampilkan yaitu topeng,” kata Arinal Djunaidi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung, Bobby Irawan menyebutkan, Krakatau Festival tahun 2023 bertemakan Mask Land Nemui Nyimah ini digelar untuk pemulihan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata, yang diupayakan dengan pengembangan destinasi dan atraksi wisatanya.
Menurut Bobby Irawan, Pemprov Lampung berkolaborasi dengan berbagai elemen baik dalam tataran perangkat daerah di Lampung, pemerintah kabupaten/kota, stakeholder dan usaha pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, dan masyarakat.
“Krakatau Festival tahun ini antara lain bertujuan memperkenalkan atraksi wisata budaya dan Segala potensi yang dimiliki oleh Lampung, serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan meningkatkan citra positif kepariwisataan Lampung,” sebut Bobby Irawan.
Sementara, Ketua Tim Pokja Sumatera I Direktorat Even Daerah Kemenparekraf, Joko Prabowo mengapresiasi atas digelarnya Krakatau Festival 2023 ini, atas semangat dan upaya untuk terus mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Lampung.
“K Fest yang telah menjadi marking even Lampung ini, merupakan unit selling point dalam mendorong promosi, potensi pariwisata dan ekraf, sehingga Lampung dapat menjadi destinasi yang berdaya saing, berkelanjutan dan inklusif,” ujar Joko Prabobowo.
Untuk diketahui, K Fest tahun 2023 juga diwarnai dengan pencatatan rekor MURI memasak Engkak Ketan khas Lampung terbanyak, yang mencapai 1.044 loyang dari target 1.000 loyang.
Namun karena PKOR diguyur hujan, agenda karnaval budaya mask land yang diikuti 72 Grup dari Kabupaten/Kota dan Instansi di Provinsi Lampung dibatalkan, diganti dengan menampilkan tari Tuping, termasuk Wakil dari Tubaba, yang menampilkan Tari Nenemo, dengan mengenakan Topeng terbuat dari Anyaman Tikew, yang sangat atraktif.
839 total views
