CatatanLampung, Surabaya, Senin (31/3/2025) – Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menggelar Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, pada Senin (31/3/2025). Imam Shalat Idul Fitri tahun ini adalah KH. Abdul Hamid Abdullah, merupakan Imam Besar MAS. Sedangkan khatibnya adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr Akhmad Sruji Bachtiar dengan tema khutbah “Kembali Menuhankan Allah SWT”.
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Gelar Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1446, pada Senin (31/3/2025) – (Sumber: Prie/CL)
Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, telah menyiapkan berbagai fasilitas demi kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah.
Area shalat disiapkan di lantai 1, lantai 2, dan halaman masjid dengan kapasitas mencapai 50 ribu jemaah. Pihak humas MAS juga mengatur akses masuk jemaah berdasarkan jenis kelamin dan arah kedatangan, agar pelaksanaan Shalat Idul Fitri bisa berjalan tertib dan lancar.
Untuk jemaah putri, akses masuk tersedia dari sisi utara melalui pintu 1, 3, 4, dan 8. Lalu sisi timur lewat pintu 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 32, 33, dan 34. Serta sisi selatan di pintu 37, 38, dan 39.
Sementara untuk jemaah putra dapat melewati sisi utara yakni lorong wudhu antara pintu 5 dan 6. Kemudian sisi timur di pintu 23 dan 25. Serta sisi selatan melewati pintu 41, 43, 44 dan lorong wudhu antara pintu 40 dan 41.
Selain itu pihak MAS juga telah mengatur parkir untuk kendaraan jemaah baik roda dua maupun roda empat. Untuk roda dua tersedia di sisi utara dengan kapasitas 1.500 unit, sementara roda empat di sisi selatan dengan akses dari depan Gedung MUI Jatim sebanyak 100 unit. Lalu ada pula area parkir VIP (Berstiker) yang tersedia di sisi barat masjid dengan kapasitas 100 unit.
Demi keamanan dan kenyamanan jemaah selama ibadah, MAS juga menyiapkan tim medis dari RSU dr Soetomo, PMI Surabaya, dan Poliklinik MAS dengan 3 unit ambulans yang siaga jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.
Nampak hadir menunaikan shalat Idul Fitri di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak. Ditemani masing-masing anggota keluarga, Khofifah dan Emil Dardak datang 15 menit sebelum shalat Idul Fitri digelar pukul 06.06 WIB.
Sebelum shalat, Gubernur Khofifah sempat memberikan sambutan. Dia berharap, semua amal ibadah selama Ramadan diterima Allah SWT.
Di akhir sambutan, Khofifah atas nama pribadi dan Pemprov Jatim menyampaikan permohonan maaf lahir batin.
“Minal Adzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin,” katanya.
Kepala Kemenag Provinsi Jatim Akhmad Sruji Bakhtiar bertindak sebagai pembaca khutbah dalam shalat tersebut dengan tema “Kembali Menuhankan Allah”.
Dalam khutbahnya dia menegaskan bahwa Idul Fitri bukan hanya sekadar perayaan atau momen untuk saling bermaaf-maafan, namun komitmen untuk tetap menuhankan Allah SWT pasca ramadhan.
“Idul Fitri adalah saat yang tepat bagi kita untuk mengevaluasi diri, meresapi makna puasa yang baru saja kita lalui, dan yang terpenting lagi, menuhankan Allah SWT dengan totalitas,” katanya.
Shalat Idul Fitri di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya diikuti puluhan ribu warga Surabaya. Warga berbondong-bondong hadir sejak sebelum Shalat Subuh. Akibatnya, kawasan jalan Pagesangan Surabaya terpantau padat karena banyaknya kendaraan jamaah yang terparkir di sekitar masjid.
Pelaksanaan shalat idul fitri di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya ini diakhiri dengan halalbihalal bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. (Prie).
Judul: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Gelar Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah Dihadiri Gubernur dan Wagub Jatim
Editor: Suprianto
2,470 total views