(Bandarlampung) – Catatanlampung.com – Proyek pengaspalan hotmix di jalan persada 4 kelurahan kemiling raya, kecamatan kemiling, kota bandarlampung, diduga asal jadi. minggu ( 25/08/2024).
Pasalnya proyek tersebut setelah di lihat dan di teliti oleh beberapa media yang ada di lokasi, bahwa pekerjaan pengaspalan hotmix tersebut diduga tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
“Sebab diketahui proyek jalan aspal tersebut, dikerjakan Asal-asalan, karena aspal tersebut ada yang tipis sekali di bagian jalan yang arah dalam, dan yang bagian jalan didepan atau di luar agak tebal karena supaya di lihat warga tebal semua, namun yang lebih nampak jelas titik aspal yang akan di Core drilling yang agak tebal, agar sempel pengaspalan tersebut dinyatakan lolos. ”
“Dan bukan sampai disitu saja melainkan jalan tersebut tidak rata dan ada yang tipis sekali dan yang agak tebal untuk Core drilling. ”
Sumber setempat yang namanya enggan disebut, mengatakan jalan pengaspalan hotmix tersebut dikerjakan kalau enggak salah sudah 4 hari dan hasilnya begini sangat tipis sekali dan batu onderlahnya terlihat menonjol keluar sehingga menimbulkan jalan hotmix tersebut bergelombang dan indikasinya ketika sedang mengerjakan lapen tersebut Batu ukuran 1-2 , serta batu sekeriningnya sedikit dan tidak rata, sehingga batu besar Onderlahnya jadi menonjol di permukaan jalan tersebut. ”
“Kami sebagai warga juga sudah mengucapkan terimakasih jalan ini sudah di bangun, namun kami juga merasa tidak puas dengan hasil yang begini, mana aspalnya tipis, dan tidak rata bergelombang tidak halus menggilingnya, batu besarnya kelihatan menonjol karena batu kecilnya tidak rata dan aspal cairnya (Cortingnya) sangat sedikit, hingga hasilnya kurang baik dan mengecewakan. ‘Ujar warga setempat yang namanya tidak mau di tulis. ”
Belum lagi, proyek pengaspalan tersebut diduga telah bermain di matrial seperti, batu ukuran 1-2, dan batu skerining serta aspal cair ( kortingnya) sedikit sehingga hasilnya terkesan asal jadi, serta diduga saat mengerjakan pengaspalan tidak memasang papan Informasi, sehingga masyarakat tidak mengetahui dari mana sumber proyek tersebut, dan di yakini proyek aspal tersebut, tidak akan bertahan cukup lama, karena kualitasnya sangat meragukan. ”
“Diminta kepada pemerintah terkait serta Aparat penegak hukum (APH) agar dapat turun kelokasi pembangunan pengaspalan Jalan yang minim sekali dari kualitas yang baik dan kurang maksimal. (Tim)
521 total views