Catatanlampung.com – (Tuba) – Pemkab Tulangbawang melalui Dinas Perdagangan menggelar Pasar Murah , Sistem Pembelian sembako di pasar murah tersebut menggunakan kupon yang dibagikan kemasyarakat melalui RT masing-masing di Kecamatan Menggala. Namun hal baik ini ternyata banyak menuai protes puluhan warga di Kecamatan Menggala .
Pasar sembako murah digelar di lapangan Aspol Menggala ini bertujuan untuk pegendalian Inflasi Tahun 2022 pada Kabupaten Tulang Bawang. Pemkab Tulang Bawang menyiapkan ratusan sembako murah, berupa minyak goreng, ,Beras, Tepung terigu dan Telur ayam. Akibat dari kurangnya sosialisasi membuat banyak warga dikecamatan Menggala kecewa , Mereka harus gigit jari karena pulang tidak mendapatkan sembako, Selasa (25/10/2022).
“Ya,, Saya sangat kecewa soalnya saya kesini niatnya mau beli sembako murah dengan kupon yang saya dapatkan melalui RT tapi sampai sini malah dari panitianya bilang sudah habis , panitianya bilang ibu sudah telat sembakonya sudah habis. Padahal saya kesini masih jam 2 siang”, Ungkap Rita Ibu Rumah Tangga masyarakat Ujung Gunung kepada awak media.
Lebih lanjut Rita menjelaskan , ” Disini saya merasa ada kejanggalan, Pasalnya panitia bilang sembakonya sudah habis tapi kupon kami diminta tanpa alasan dan kami tidak diberikan sembako hingga pulang , Saya menduga kuat banyak terjadi Kecurangan dalam penyelenggaraan pasar murah ini”,
Senada Sintia warga Gunung Sakti menyampaikan , “Saya heran bang kami sampai dilokasi pasar murah dibilang sama panitia penyelenggaranya malah sudah habis, mereka bilang kami telat datengnya”, Bebernya.
Sintia menambahkan , “Yang saya bingungin disini bang kok iya pemerintah ngebagiin kupon sembako kemasyarakat enggak sesuai dengan jumlah sembakonya , Padahal seharusnya kupon sama sembakonya harus seimbang kalau kuponnya 100 ya sembako yang disiapin juga harus 100 kalau ginikan ga ada guna dong sistem pembelian pake kupon ini”, Terang Sintia Bernadakan Kesal.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada pihak terkait yang bisa dikonfirmasi. (Angga)
9,048 total views