Catatanlampung.com – (Tulang bawang) – Kadis Kesehatan Hi. Patoni mewakili Tim gugus tugas covid-19 Tuba, angkat bicara persoalan pasein covid-19 salah satu anggota kodim-0426 Tulangbawang yang terjangkit covid-19.
Bati Patoni menceritakan kronologis riwayat pasein covid-19 agar masyarat Tulangbawang mengetahui dengan jelas apa sebenarnya yang terjadi.
“kasus ini sudah kita dilaporkan ke Provinsi, Provinsi sudah melaporkan ke Kementrian Kesehatan berdasarkan riwayat dan kronologis tersebut pasien sempat dirawat di Rumah Sakit Palembang, dari tanggal 9-18 Agustus, pasien yang dirawat di Rumah Sakit Palembang pada tanggal 19 Agustus pulang ke Tulangbawang karena ingin melaksanakan tugas sebagai anggota kodim 0426 Tuba”beber Patoni
Lanjutnya tanggal 25 agustus pasein covid-19 merasa tidak enak badan, datang ke RDUD Menggala karena riwayat dari perjalanan luar daerah dilakukan rapid tes dan swab pertama hasil postif covid-19.
Jadi pasein tersebut bukan lah, pasein covid-19 RSUD Menggala, akan tetapi pasein Rumah Sakit Palembang dan data nya juga masuk palembang, pasein covid-19 saat ini tidak lagi di rawat oleh Rumah Sakit Menggala akan tetapi sudah di rujuk ke Rumah Sakit Palembang atas permintaan Dandim 0426, agar mendapatkan perawatan yang lebih insten lagi.
Dan sudah kita lakukan tes swab ke semua orang yang pernah melakukan kontak atau berjumpa dengan pasein covid-19 hasil nya negatif semua orang negatif termasuk pak dandim.
kita juga sudah melakukan penyemprotan densinvektan di rumah sakit kodim 0426 dan tempat yang pernah di kunjungin pasein tersebut semua sudah kita lakukan penyemprotan.
Saya menghimbau agar masyarakat jangan panik tetap tenang tatapi selalu waspada, jaga kesehatan selalu terapkan peraturan kesehetan dimana pun dan kapan pun, kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik untuk masyarakat.tutup bati patoni(ARS)
2,018 total views
